Yo....Yo.....Yo......!!!!
ni postingan berarti pertama gua.....
setelah gua mengeluarkan postingan yang gx berarti.....
Dengan bunyi nyaringnya, jam weker
Jono berbunyi dan membuat Jono terbangun dari tidurnya yang lelap. Setelah ia
terbangun dari tidurnya ia pun bergegas untuk siap-siap berangkat ke sekolah.
Jono adalah murid kelas 11 di SMA 3 Denpasar, ia adalah anak yang lugu dan terkenal
sebagai anak yang polos dan tak ayal jika iatemannya sering mengejeknya,
memukulinya, dan menndasnya.Tapi, ia mempunyai seorang teman yang selalu
membelanya yaitu Joni. Ketika ia pulang dari sekolah dengan perasaan yang marah
karna selalu diremehkan oleh teman-temannya, ia mendengar suara teriakan minta
tolong.
“Tolong……tolong…!!!” dan ia
bergegas mencari sumber teriakan tersebut.
“Waduh ada apa tuh ……….masak
siang-siang gini ada setan……..”
Dengan rasa penasaran ia pun
melihat temannya sekaligus sahabatnya yaitu Joni, sedang dipukuli oleh para
preman. Dengan melihat kejadian itu ia langsung menolong sahabatnya. Tetapi, ia
juga yang kena pukul oleh para preman itu. Sesudah kejadian itu Jono pun
merenung sambil menatap langit
“mengapa hidupku kayak gini……kenapa sih aku
saja yang harus menerima semuanya” dengan nada yang pasrah, seolah-olah ia
telah menyerah pada hidupnya.
Ketika ia sedang merenung datanglah
seorang teman sekaligus sahabatnya, dan memotivasi jono untuk tidak menyerah
“Masak gitu aja nyerah…..kmu laki
apa waria ??...dan (bla bla bla)”
Dan Siti pun terus memotivasi jono
untuk melangkah lebh maju. Keesokan harinya, Romok, salah satu temannya yang
selalu membuat ia kesal, ingin menjaili jono. Romok adalah anak yang paling
nakal di kelasnya, ia pun selalu memalak Jono, dan hampir setiap hari. Dan pada
suatu hari Romok ingin memalak Jono, Dan ketika ia ingin Memalak Jono, Jono pun
langsung melawan.
“Eh, mau ngelawan loe………….mau gue
pukul loe ??”. dengan nada mengancamnya
Tapi Jono malah langsung memukul
Romok. Dan dari satu pukulan itu, Perkelahian pun di mulai. Ketika perkelahian
itu berlangsung, teman – teman jono dan Romok pun melerai perkelahian mereka
berdua sebelum bu guru Siem melihatnya.
“Tu liat…..klo gue marah kayak
gimana…..!!!” Jono, dengan nada marahnya
“Eh Mok, jangan deh loe malak Jono
lagi……klo lgi, Gue laporin loe and gue ------ loe !…” Joni berkata sambil
membel Jono yang sedang ngos-ngos-an.
Dan jono pun mulai belajar bela
diri untuk menjaga dirinya dan temannya, dan ia mulai ikut les agar ia tidak
terus ketinggalan pelajaran. Dan di sisi lain Romok berpikir untuk membalas
kejadian yang terjadi di sekolah tadi dan berunding dengan temannya untuk
merencanakan serangan balasan. Pada hari minggu pagi Jono memulai latihan
beladirinya dengan giat. dan ketika berada di tempat pelatihan bela diri
tersebut ia berkenalan dengan beberapa teman baru, mengingat Jono adalah anak yang
supel dan mudah bergaul. Pada keesokan harinya, ketika pulang sekolah Jono pun
sudah di tunggu oleh Romok.
“Eh, kita lanjutin kerjaan kita
yang dua hari yang lalu…..gmana ??!!” Romok mulai menantang
“ oooo….yang lusa ?? ….ayok….!!”
dengan nada beraninya.
Mereka pun memulai perkelahian mereka yang kedua kalinya. Dan
ketika mereka berkelahi teman-teman si Romok telah bersiap jika Romok kalah,
mereka akan menyerang Jono sesuai strategi yang di susun oleh Romok. Lalu,
Teman si Jono pun memberitahu Joni dan Joni pun melaporkan kejadian itu ke pada
Bu guru Siem. Mendengar hal itu Bu siem pun langsung beregas mencari Jono dan
Romok. Dan bu Siem telah melihat Jono dalam keadaan dikroyok oleh teman si
Romok. Lalu, bu Siem membawa Jono dan Romok ke ruangnya. Dan bu Siem menanyakan
mengapa mereka berdua bisa berkelahi. Dan Romok tidak mengeluarkan sepatah
katapun. Lalu Jono berkata :
“Saya melakukan hal ini demi
orang-orang lemah yang tertindas…!!!!!”
Dhiyo Nugraha Putra
25
- 02- 2012
Sman 1 semarapura (ekasma)
---AYEY-----
Comments
Post a Comment