Selain surga belanja, rupanya Singapura juga jadi tujuan
para pebisnis dan eksekutif asal Indonesia. Letaknya dekat dengan Indonesia,
pun punya atmosfer yang nyaman.
"Hampir 65% traveler dari Asia-Pasifik adalah pebisnis," kata Vice President Accor Asia Pasifik, Evan Lewis dalam jumpa pers di Rinjani Room, ibis Jakarta Slipi, Jl Letjen S Parman Kav. 59, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2012).
Dalam acara tersebut, dipaparkan survei tentang tren perjalanan bisnis dan kecenderungan perilaku pelancong bisnis di kawasan Asia Pasifik. Survei ini mewawancarai lebih dari 2.500 responden dari sembbilan negara Asia Pasifik yaitu Australia, China, Hong Kong, Indonesia, India, Malaysia, New Zealand, Singapura, dan Thailand. Ini adalah survei tahunan ke-3 yang dilakukan oleh grup Accor.
Dari hasil survei, tiga negara yang paling diminati bagi pebisnis Indonesia pada semester pertama di tahun 2012 adalah Singapura (71%), Thailand (20%), dan Malaysia (19%). Rata-rata pelancong bisnis dari Indonesia melakukan 10 kali perjalanan bisnis.
"Singapura letaknya dekat dengan Indonesia dan mudah dijangkau. Negaranya juga nyaman dan cocok untuk pebisnis," lanjut Evan menjelaskan.
Di pebisnis Asia Pasifik, Indonesia berada di antara tiga negara tujuan paling diminati oleh pebisnis Malaysia (42%) dan Singapura (40%) pada semester pertama 2012. Selain bisnis, keindahan alam Indonesia juga menggoda para eksekutif negara lain.
"Banyak pebisnis luar negeri datang ke Jakarta, Surabaya, Bali, dan Bandung," lanjut Evan.
Hasil survei lainnya adalah para pebisnis Indonesia menghabiskan rata-rata US$ 81 per malam untuk akomodasi hotel, sedikit menurun dibandingkan tahun lalu sebesar US$ 92. Serta lebih terendah dari rata-rata keseluruhan Asia Pasifik sebesar US$ 123 per malam.
Comments
Post a Comment