contoh proses penentuan kkm
PROSES PENENTUAN KKM
Oleh : N Suradnya
- Latar Belakang :
- Ketuntasan belajar : Tingkat ketercapaian kompetensi setelah peserta didik mengikuti pembelajaran
- Pertama dikenal dengan SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal)
- Dilanjutkan dengan istilah KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal)
- Didasari oleh paradigma Kurikulum KBK menuju pada KTSP
- Salah-satu filosofis KTSP
- Pengertian :
KKM adalah batas minimal ketercapaian kompotensi pada setiap
aspek penilaian
mata pelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik.
mata pelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik.
- Bagaimana Cara Menentukan KKM
KKM dibuat berdasarkan analisis 3
(tiga) hal yaitu :
a. Teknik memberikan poin pada
setiap aspek:
1. Tingkat Kerumitan (kompleksitas)
dengan ketentuan:
Tinggi = 1
Sedang = 2
Rendah = 3
2. Daya Dukung dengan ketentuan :
Tinggi = 3
Sedang = 2
Rendah = 1
3. Intake Siswa dengan ketentuan :
Tinggi = 3
Sedang = 2
Rendah = 1
Adapun proses penentuan KKM sebagai
berikut :
JUMLAH
SKOR PEROLEHAN X 100
JUMLAH
SKOR MAKSIMAL
Penentuan KKM diperoleh dari KKM
indikator menjadi KKM KD kumpulan KKM KD menjadi KKM SK dari KKM SK menjadi KKM
Mata Pelajaran, kumpulan KKM mata pelajaran diperolehlah KKM sekolah. Jika
dipandang perlu menentukan KKM kabupaten dapat diperoleh dari KKM sekolah.
b.
Dengan teknik memberikan rentang nilai pada setiap aspek/kreteria :
a.
Kompleksitas :
Tinggi
: 50-65
Sedang
: 66- 80
Rendah
: 81-100
b.
Daya dukung :
Tinggi
: 85-100
Sedang
: 70-84
Rendah
: 55-69
c.
Intake (tingkat kemampuan rata-rata siswa)
Tinggi
: 80-100
Sedang : 60-79
Rendah
: 40-59
- Muaranya :
Bila belum mencapai KKM :
pakan program pembelajaran yang
membantu peserta didik
- Remedial :
Merupakan program
pembelajaran yang membantu peserta didik mencapai atau menguasai kompetensi
dasar dengan KKM yang ditetapkan.
Bentuk : penugasan atau
tes
Penugasan :
- Penugasan terstruktur (Kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa dirancang oleh guru batas penyelesaian ditentukan oleh pendidik)
- Kegiatan Mandiri tidak terstruktur (Kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa dirancang oleh pendidik batas penyelesaian ditentukan oleh peserta didiK)
Namun batas waktu
maksimal penyelesaian tugas terstruktur dan mandiri tidak terstruktur 50% dari
jumlah waktu kegiatan tatap muka.
- Penghayaan :
Program pendalaman
materi yang diberikan kepada peserta didik, yang sudah mencapai KKM agar
peserta didik yang bersangkutan memiliki kompetensi yang lebih luas dan tinggi.
Analisis Kreteria KKM :
- Kompleksitas :
- Cakupan materi
- Tingkat kesukaran
- Tingkat Kerumitan
- Daya Dukung
- Sarana
- Kurikulum
- Pengelolaan/Manajemen
- Pembiayaan
- SDM Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Intake
- Nilai ujian SD atau nilai lain yang relevan
- Nilai Rapor
- Nilai atau hasil belajar siswa yang mendukung penyusunan KKM
Sebagai catatan :
Dengan
adanya jenjang KKM, maka fungsi dari KKM diantaranya dapat dijabarkan sebagai
berikut :
- Untuk mengetahui pemetaan kemapuan siswa
- Untuk mengetahui ketercapaian tercapainya pembelajaran dalam satu atau lebih kompetensi dasar.
- Untuk mengetahui ketercapaian pembelajaran dalam satu standar kompetensi atau lebih
- Sebagai tolak ukur ketercapaian siswa dalam satu semester
- Sebagai tolak ukur ketercapaian hasil belajar siswa dalam penentuan kenaikan kelas
- Sebagai tolak ukur dalam ketercapaian hasil belajar sebagai salah-satu penentuan kelulusan siswa
Melihat begitu
pentingnya fungsi KKM, maka proses penentuan KKM, sangat mutlak harus dipahami
secara mendetail.
BACA JUGA
- wisata pantai tersembunyi di bali
- cara mengatasi rambut rontok
- kisi-kisi soal ukg
- contoh kata pengantar makalah seni kriya
BACA JUGA
- wisata pantai tersembunyi di bali
- cara mengatasi rambut rontok
- kisi-kisi soal ukg
- contoh kata pengantar makalah seni kriya
Comments
Post a Comment